HOT NEWS

Kamis, 02 Februari 2012

Berkurangnya Berat Bumi



Belakangan ini berita jatuhnya bangkai satelit begitu mencemaskan. Berita terakhir mengenai jatuhnya rongsokan satelit Rusia Phono-Grunt. Semula diperkirakan, bangkai satelit itu akan jatuh di China namun ternyata jatuh di Samudera Pasifik.

Masih ada ribuan bangkai satelit yang beredar di angkasa. Bayangkan saja, satu satelit saja beratnya bisa beberapa ton. Satelit Phono-Grunt saja beratnya 13,2 ton. Jika ada ribuan satelit di orbit berarti ada ribuan ton juga massa bumi berkurang.

Sebenarnya berapa banyak massa bumi berkurang karena banyaknya bangkai satelit dan satelit aktif yang masih beredar di orbit? Ternyata hilangnya massa wahana angkasa itu tidak seberapa berpengaruh pada pengurangan massa bumi. Karena, seperti satelit Phono-Grunt, satelit itu kembali lagi ke bumi dalam bentuk rongsokan sehingga tak benar-benar menghilangkan massa bumi.

Tetapi selain massa wahana itu, ada sirkulasi massa lain yang berpengaruh pada besaran massa bumi. Menurut ahli mikrobiologi Universitas Candridge, Inggris, Chris Smith dan fisikawan Dave Ansell dari universitas yang sama, selama ini memang ada penambahan dan pengurangan massa bumi. Bumi dengan gaya grafitasinya menarik debu-debu antariksa yang setahunnya bisa mencapai 40.000 - 41.000 ton. Selain itu ada tambahan sekitar 160 ton massa sebagai hasil dari efek pemanasan global.

Selain mendapat tambahan massa baru, bumi juga melepas massa ke angkasa. Hilangnya massa bumi ini berasal dari lepasnya gas hidrogen sebanyak 3 kg/detik sehingga setahun membuang massa bumi sebanyak 95.000 ton. Selain itu melepas 1600 ton massa dari gas helium serta hilangnya 16 ton massa akibat reaksi nuklir.

Dari perhitungan penambahan dan pengurangan massa itu berarti massa bumi mengalami defisit massa yang besarnya sekitar 50.000 ton setiap tahun. Walhasil, setiap tahun berat bumi berkurang sebanyak 50.000 ton.

Kendati demikian, tak perlu dicemaskan karena itu hanya 0,000000000000001% dari massa bumi yang saat ini sekitar 6.000.000.000.000.000.000.000 ton. Jika pengurangan itu konstan maka bumi baru akan habis setelah trilunan tahun. Saat ini usia bumi baru 5 miliar tahun.


Penulis : Tim AndrieWongso

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More