HOT NEWS

Rabu, 25 Januari 2012

Memelihara Karier Untuk Masa Depan


Kehilangan motivasi dalam bekerja bisa mengancam masa depan karier kita. Simak kiat dari Annemarie Cross (seorang konsultan karier yang menyebut dirinya sebagai personal branding strategist) agar bisa menjaga motivasi untuk menggapai prestasi puncak.

• Jangan terjebak pada satu masalah. Segeralah cari kegiatan lain atau beristirahatlah.
Kadang kala, tanpa disadari, kita terbebani dan akhirnya mengalami degradasi moral dan mental akibat dari permasalahan yang tak kunjung henti. Saat satu masalah atau pekerjaan di kantor belum selesai, pekerjaan lain segera menimpali. Jangan jadikan hal itu sebagai beban. Sadari bahwa itu adalah kondisi yang manusiawi dan semua orang bisa mengalaminya.
Maka, jika hal itu dirasa sudah sangat membebani pikiran, tak ada salahnya untuk beristirahat sejenak. Cuti atau liburan dengan meninggalkan pekerjaan, serta mengambil jarak dari masalah sering kali bisa membuka banyak perspektif berpikir sehingga solusi terbaik bisa didapatkan. Jika pikiran sudah kembali segar, segeralah untuk mencari cara terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan satu per satu.

• Maksimalkan potensi, bagikan pekerjaan.
Berbagi beban pekerjaan adalah hal yang wajar, sepanjang masih ada saling pengertian dengan sesama rekan kerja. Karena itu, jika ada pekerjaan yang menumpuk, cobalah bagi pekerjaan sesuai dengan potensi terbaik yang kita miliki. Misalnya kita jago membuat konsep namun lemah dalam eksekusi, cobalah cari rekan kerja yang lebih jago di lapangan. Berbagilah tugas sehingga tugas bisa selesai dengan lebih maksimal.

• Kenali waktu terbaik dari diri kita.
Ciptakan suasana yang bisa memicu mood kita keluar dengan cepat dan maksimal. Salah satunya, adalah mengenali jam dan kondisi yang paling sering membuat mood kita keluar dengan mudahnya. Misalnya, kita terbiasa bekerja di malam hari saat sepi, cobalah untuk benar-benar memaksimalkan waktu itu untuk pekerjaan-pekerjaan yang lebih berat. Dengan begitu, beban kerja tak akan menumpuk dan mengganggu motivasi kerja.

• Mengelompokkan tugas yang hampir sama
Biasanya ada beberapa tugas yang paling kita senangi atau justru sebaliknya, kurang disukai. Cobalah kelompokkan pekerjaan tersebut menjadi satu bagian. Lantas, misalkan kita lebih cenderung menyukai mengerjakan yang sulit dulu baru yang lebih mudah, cobalah selesaikan kelompok pekerjaan yang kurang kita sukai dulu. Begitu juga sebaliknya. Dengan cara itu, kita akan menghemat banyak waktu sehingga motivasi kita pun bisa kita pelihara karena pekerjaan bisa terselesaikan lebih cepat.

• Tingkatkan konsentrasi
Kenali hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian kita pada pekerjaan utama. Yang paling sering saat ini barangkali adalah godaan masuknya email yang berkedip di komputer atau layanan panggilan chatting dari rekanan kita. Bila memang bisa dialihkan atau belum sangat penting untuk dibalas, kalau perlu hilangkan fasilitas tersebut dari layar komputer utama. Dengan begitu, konsentrasi kerja bisa lebih maksimal dan pekerjaan pun segera selesai, sehingga motivasi pun terus terjaga.

• Jangan lupa beri penghargaan pada diri sendiri
Sekali lagi, penghargaan pada diri sendiri adalah hal yang juga utama untuk kita perhatikan dalam menjaga motivasi kerja. Karena itu, dalam setahun, setidaknya jadwalkan liburan ke tempat impian atau hadiahkan barang yang kita suka. Dengan begitu, kita akan selalu termotivasi dan bahagia, terutama saat menerima "hadiah" dari prestasi kerja yang telah kita hasilkan.

Penulis : Tim AndrieWongso



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More